:) :( hihi :-) :D = :-d ;( ;-( @-) :P :o :>) (o) :p (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ x-) (k) TIDAK MAKSIMAL LAYANI PASIEN SAKIT, PUSKESMAS MADAPANGGA DISEGEL - Jejak Info

Minggu, 10 Januari 2021

TIDAK MAKSIMAL LAYANI PASIEN SAKIT, PUSKESMAS MADAPANGGA DISEGEL

WartaNRP Madapangga BimaPelayanan prima adalah dambaan semua orang, apalagi menyangkut tugas pokok seorang ASN, buat apa negara menggaji kalian jika kalian hanya makan gaji buta, puskesmas madapangga memang selalu berulah jangankan untuk mendapatkan layanan berupa berobat, untuk mendapatkan sepucuk surat keterangan sakit saja pengalaman yang ada sangatlah sulit, alasannya Dokternya beginilah, lagi inilah, lagi itulah, lagi dan lagi dan lagi....Pihak Puskesmas Madapangga kerap kali disoroti lantaran tidak maksimal melayani masyarakat. Seperti halnya yang terjadi pada Minggu 10 Januari 2021, sekitar pukul 00.30 Wita, warga kecamatan setempat menyegel pintu utama Puskesmas Madapangga. Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut dipicu lantaran ada pasien kritis asal Desa Woro, tapi tidak ditangani hingga meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSU Sondosia.

Puskesmas Madapangga malam ini disegel warga
foto(ydn/warta.nrpntb.com)

Warga Desa Mpuri, Syaiful menyesalkan sikap apatis pihak Puskesmas Madapangga dalam melayani masyarakat. Saat pasien atas nama Ilham asal Desa Woro datang ke Puskesmas setempat dengan kondisi kritis, dokter umum atau dokter jaga tidak ada di tempat, sehingga pasien tersebut tidak mendapat pertolongan pertama.

“Karena tidak ada dokter yang tangani, keluarga terpaksa bawa pasien tersebut ke RSU Sondosia,” kesalnya.

Ironisnya, sebut Ipul sapaannya, pihak Puskesmas Madapangga tidak memberikan rujukan saat pasien dibawa ke RSU Sondosia. Selain itu tidak dibawa menggunakan mobil ambulance, padahal Puskesmas setempat memiliki mobil ambulance.

“Setelah tiba di RSU Sondosia, pasien tersebut dipastikan meninggal dalam perjalanan,” kisahnya.

Selaku paman korban, dirinya menuntut pihak berwenang menindak tegas ulah jajaran Puskesmas Madapangga, mereka harus bertanggung jawab atas insiden tersebut.

“Sebagai manusia kita terima kematian almarhum, tapi sesuatu hal yang wajar kita menuntut keadilan. Karena pelayanan di Puskesmas Madapangga dinilai bobrok,” tegasnya.

Ditambahkannya, terkait masalah ini pihaknya meminta kepada Pemerintah Kabupaten Pemkab) Bima dalam hal ini adalah Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE untuk mengeksekusi Kepala Puskesmas Madapangga yang tidak mampu menjalankan tugas baik.

“Peristiwa seperti ini kerap kali terjadi di Puskesmas Madapangga, untuk itu kita minta Kepala Puskesmas Madapangga harus dicopot,” tutupnya.

(TIM)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda