:) :( hihi :-) :D = :-d ;( ;-( @-) :P :o :>) (o) :p (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ x-) (k) PPPAD DATANGI KEMBALI POLRES MINTA USUT TUNTAS DUGAAN PENGGELAPAN MOBIL DUMPTRUCK PD WAWO - Jejak Info

Sabtu, 10 April 2021

PPPAD DATANGI KEMBALI POLRES MINTA USUT TUNTAS DUGAAN PENGGELAPAN MOBIL DUMPTRUCK PD WAWO

Bima,  (wartanrpntb.com) 
Kelompok muda yang menamakan dirinya Persatuan Pemuda Peduli Aset Daerah (PPPAD) telah melaporkan dugaan penggelapan aset daerah oleh Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Wawo di Polres Bima, Selasa lalu, dan sabtu kemarin, 10 April 2021 kembali menguatkan laporannya dengan tabayyun tambahan.

Ketua Persatuan Pemuda Peduli Aset Daerah, Usrah, SH alias Andre menjelaskan, di tahun 2017 lalu, PD Wawo yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kabupaten Bima mendapatkan bantuan berupa satu unit mobil dump truck dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

"Tahun 2017 lalu, PD Wawo dapat bantuan hibah dari Kementerian Kelautan dan Perikanan berupa sebuah mobil dump truck. Dan penerimaan bantuan itu pun terilis dalam pemberitaan beberapa media saat itu," jelas aktivis penggiat anti korupsi di Kabupaten Bima kepada wartanrpntb.com , sore kemarin.

Kata Andre, setelah pihaknya melakukan pengecekan fisik dan investigasi atas keberadaan asset milik daerah tersebut. Diakuinya, diduga saat ini mobil dump truck tersebut tidak berada dalam penguasaan pihak PD. Wawo. Kabarnya, sambung dia, diduga mobil tersebut sudah berpindah tangan dan digelapkan oleh oknum elit yang ada PD. Wawo saat ini.

"Mobil dump truck itu setelah ditelusuri, diduga tidak lagi dikelola oleh pihak PD. Wawo. Indikasinya, mobil itu berpindah tangan yang dilakukan karena ulah oknum pengurus atau elit PD. Wawo yang nakal," paparnya.

Ia mengatakan, saat menyampaikan laporan polisi perihal penggelapan asset daerah ini, pihaknya diterima langsung oleh Kanit Tipikor Satreskrim Polres Bima, Pak Hari.

"Laporan kami sudah diterima langsung oleh Kanit Tipikor di Polres Bima. Kami berharap polisi dapat menelusuri dan menjerat oknum yang diduga menggelapkan asset daerah tersebut," tandasnya

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda