wartanrpntb.com, -
Sinkronisasi dan kolaborasi diskresi pemerintah pusat dan pemerintah daerah ikut memberi dampak positif terhadap cara kerja dari mekanisme pasar dalam menjaga stabilitas harga komoditi jagung hingga memberikan kepuasan tersendiri bagi para petani.
Kenaikan harga jagung yang melewati HPP pemerintah merupakan fenomena dari besarnya demand daripada supply hingga membuat para pelaku pasar mengambil risk taker yang spekulatif dengan berebut menaikan harga untuk mencukupi kebutuhan bahan baku jagung dalam negeri.
Untuk saat ini harga jagung di kabupaten dompu menembus angka 4.700. Per kg bahkan bisa terus menaik ke angka 5000 per kg Sampai akhir musim panen raya,tentu ini merupakan track record harga yang tertinggi selama ini .
Walau memang berdasar dri keterangan para petani yg berhasil saya wawancarai mengakui bahwa produktivitas komoditi jagung tahun ini sangat menurun drastis per hektare tetapi mampu ditutupi dengan melambungnya harga yg cukup tinggi hingga tetap memberi profit ekonomi yang tinggi.
Tentu dengan fenomena ini semakin mengkonfirmasi dan menyakinkan kita bahwa komoditi jagung merupakan komoditi primadona dan andalan yang mampu memberi dampak yang akseleratif terhadap peningkatkan kesejahteraan,pengentasan kemiskinan dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat hingga memberi dampak multiplier effect ekonomi terhadap pertumbuhan sektor sektor lain.
Tentu kita sangat mengapresiasi kinerja extraordinary bupati dompu dalam mengawal dan mengintervensi para pemilik gudang untuk dan para pembeli lainya untuk membeli jagung dengan harga yang maksimal,oleh karena demikian dengan meningkatkan produktivitas ke depan nya maka dompu dapat menjadi kabupaten yang memiliki income per kapita tertinggi setelah kota mataram.
Penulis Mahasiswa Program Paska Sarjana FH Unram, ASN pada Pemkab Dompu.
(003)