MATARAM, JEJAKINFO |Politeknik Medica Farma Husada berdasarkan data tidak hanya melakukan penandatanganan dengan pihak Universitas dalam negeri seperti Unram melainkan juga dengan Universitas Universitas kenamaan luar negeri seperti University of Malaysia, University of Beijing di China, University of Medicine Vietnam, bahkan Universitas - Universitas di Eropa.
Politeknik Medica Farma Husada Mataram merupakan lembaga pendidikan yang berlokasi di Jalan Medica Farma No.1 LIngkungan Baturinggit Selatan, Sekarbela, Kota Mataram-NTB, yang didirikan oleh Yayasan Medika Cipta Mandiri Mataram pada tahun 2009 berdasarkan Surat Keputusan Mentri Pendidikan Nasional Republik Indonesia (Mendiknas RI) Nomor: 157/D/)/2009, Pemberian Ijin Penyelenggaraan Program-program Studi dan Pendirian Politeknik ”Medica Farma Husada” Mataram diselenggarakan oleh Yayasan Medika Cipta Mandiri Mataram.
Adapun Program Studi yang terdapat di Politeknik Medica Farma Husada Mataram adalah Program-Program Studi Diploma Tiga yang memiliki tingkat penyerapan yang sangat besar dan diperhitungkan didunia kerja, dimana MFH (Politeknik Medica Farma Husada Mataram) menyiapkan 3 Program Studi, antara lain : D3 Farmasi, D3 Analis dan D3 Rekam Medis & Informasi Kesehatan. Adapun akreditasi yang diperoleh oleh Program-program studi dilingkungan Politeknik Medica Farma Husada Mataram adalah Akreditasi ”B” dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinnggi Kesehatan (LAMPT-Kes). Sehingga untuk nilai kualitas Politeknik MFH tidak kalah dengan Kampus-Kampus yang ada di wilayah Mataram pada umumnya.
VISI
Mewujudkan Politeknik yang berbasis teknologi informasi di NTB yang Kontribusi pada tahun 2020 di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat diakui (Recognized) di tingkat regional maupun nasional.
MISI
Membina manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa, berkualitas baik, yang berkepribadian bangsa Indonesia, dengan kesempurnaan pendidikan danj kesejahteraan sesuai dengan pancasila bagi segenap bangsa/manusia Indonesia.
Menghasilkan dan meningkatkan lulusan tenaga pelayanan dan manajerial kesehatan yang professional dan mutu tinggimelalui penyelenggaraan pendidikan Politeknik “Medica Farma Husada” Mataram yng berorientasi ke masa depan dan mampu berkompentsi di pasar kerja.
Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk menghasilkan lulusan bermutu berdaya saing tingi di bidang kesehatan.
Pengembangan IPTEKS melalui penciptaan, dan penerapan untuk kesejahteraan manusia.
Pengembangan iklim belajar mengajar yang kondusif dalam menciptakan lulusan yang berdaya saing tinggi di bidang kesehatan.
Pengembangan sistem pendidikan kompetensi keahliandan soft skill yang terintegrasi dengan dunia kesehatan
Pengembangan kerjasama antar lembaga secara regional, nasional, dan Internasional.
Penerapan Manajemen akademik, sumberdaya dan mutu yang berbasis perencanaan dan Informasi Technology (IT) yang mengacu pada Good University Government (Bertata Kelola Baik).
Menjadikan Sistem Manajemen Kenerja Balance scorecard sebagai alat penjamin mutu internal dan Standarisasi BAN-PT sebagai alat penjamin mutu eksternal.
Riwayat MoU Luar NegeriPT MFH Mataram
Diawal tahun 2021, lagi-lagi POLMEFARDAM mengembangkan sayapnya dengan melakukan penandatangan Nota Kesepahaman atau lebih dikenal dengan MoU. Bersama University of Medicine and Pharmacy at Ho Chi Minh City Vietnam (UMP), POLMEFARDAM berencana akan berkolaborasi dalam aspek pendidikan tentunya, seperti pertukaran mahasiswa atau study banding, Penelitian Dosen Bersama, Partisipasi dalam konferensi Internasional, hingga pertukaran materi yang dimana akan sangat menguntungkan bagi kedua Negara khususnya Indonesia dan Vietnam.
Adapun Prof. Dr. Vu Quang Huy,yang merupakan Rektor University of Medicine and Pharmacy at Ho Chi Minh City Vietnam (UMP) merasa antusias dengan penanda tanganan MoU yang dilakukan dengan POLMEFARDAM tersebut. Berkaca dari tahun sebelumnya, saat POLMEFARDAM melakukan kerjasama dengan PICOMS University College Malaysia yang dimana kegiatan pertukaran mahasiswanya menjadi sorotan.
Kegiatan yang diadakan secara daring tersebut tidak mengurangi nilai estetis dari sebuah proses yang formal. Kegiatan pennda tanganan tersebut sebenarnya masuk kedalam rangkaian acara AASMT Board Meeting yang diadakan secara daring juga tentunya, yang dimana kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh anggota AASMT dari negara Filipina, Myanmar, Kamboja, Malaysia, Vietnam, dan Indoesia tentunya.
Dengan bertambahnya mitra kerjasama dalam pengembangan pendidikan, Dr. Syamsuriansyah berharap kedepannya kerjasama luar negeri dapat menjadi sarana berbagi pengetahuan antar Instansi Pendidikan, dapat saling menguatkan human resources kelembagaan dan menjadi solusi atas segala keterbatasan antara satu dengan yang lainnya.
(******)