JejakInfo.com | Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Bima menindaklanjuti kalender pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 terkait Sumatif Akhir Semester (SAS) yang telah dilaksanakan di Aula SMPN 1 Madapangga berjalan lancar meski tidak sesuai harapan dan undangan yang disebarkan. Acara tersebut resmi di buka Kadisdikbudpora Zunaidin dan turut dihadiri Korwil maupun MKKS serta sejumlah Kepala Sekolah minus sebagian yang lainnya, pada Kamis (16/11).
Dalam Sambutan Kepala SMPN 1 Madapangga Lukman Hasan undangan yang tersebar dilayangkan ke peserta rapat sesuai jumlah SMP Negeri Se Kabupaten Bima.
" Semua kita undang termasuk korwil Madapangga M Said Ahmad terkait acara dimaksud," ucap Lukman saat ditemui di ruangan selepas Ishoma,
Pantauan media, acara tersebut disorot habis habisan Kadis karena banyak sekolah sekolah yang absen dan tanpa keterangan hadir di lokasi MKKS padahal sangat urgent berkaitan proses KBM di sekolah.
"MKKS ini terus saya pantau dan selalu tidak kompak ada apa ini," beber Zunaidin saat mengawali sambutannya dihadapan sebagian kecil peserta yang hadir tadi siang.
Musyawarah MKKS merupakan forum tertinggi yang memiliki otoritas implementasi kebijakan dan segala keputusan tekhnis berkaitan kegiatan belajar mengajar termasuk sejauhmana daya capai maksimal dari KKM yang ditargetkan masing masing mata pelajaran di sekolahnya.
Kadisdikbudpora hadir pada kesempatan tersebut atas undangan MKKS Kabupaten Bima sebagaimana tertuang melalui surat bernomor 007/MKKS.Kab Bima/4/2023 tertanggal 13 November 2023.
MKKS tingkat Kabupaten itu sekaligus dirangkaikan dengan pembinaan Kepala Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima kepada lebih kurang 500 Kepala SMP/MTs Se Bima Raya.
Korwil Madapangga Said Ahmad awalnya mengaku tidak menerima undangan secara resmi dari pihak MKKS maupun Kepala SMPN 1 Madapangga,
" Jujur saya tidak menerima undangan namun ditelfon sama pak kadis iya saya hadir dan tahu ada acara setelah melihat ramai dengan mobil parkir sembarang di badan jalan raya lintas Dena Campa," ungkap Said.
Said menambahkan kedepannya acara semacam ini tidak boleh melupakan undangan buat Korwil.
" Iyalah wajib ada undangan buat korwil dan jangan terulang seperti kejadian kamis itu. Karena Korwil, Korwas maupun mKKs serta kasek bahkan guru itu mitra sejajar yang wajib dan harus sejalan seiring seirama," pintanya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala SMPN 1 Madapangga Lukman Hasan mengomentarinya,
" Itu soal tekhnis dan saya rasa kegiatannya terlaksana terkonfirmasi adinda, jangan terlalu mencari kesalahan saya dik," tandasnya
Acara MKKS untuk Kepala Kepala Sekolah Negeri maupun Swasta Se Kabupaten Bima itu digelar di Aula SMPN 1 Madapangga mulai pukul 08.30 wita hingga selesai namun banyak peserta yang absen tanpa keterangan.
Rapat MKKS bertujuan untuk menyamakan persepsi terkait regulasi kekinian termasuk soal evaluasi pembelajaran dengan menggunakan sistem Sumatif Akhir Semester (SAS). Untuk diketahui SAS ini berada di locus semester ganjil tahun ajaran 2023/2024.
Dan akan diterapkan secara serentak pada tanggal 4 Desember 2023 di 18 Kecamatan lebih kurang 500 sekolah di Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat.
Ketua MKKS Kabupaten Bima, Deddy Maryono dalam sambutannya mengatakan rapat MKKS terlaksana berkat kebersamaan para anggota yang senantiasa menjaga kekompakan dalam organisasi.
" Alhamdulillah terlaksana meski masih terdapat kekurangan sana sini tetapi inshaaAllah akan indah pada waktunya," pungkasnya.
Menyinggung soal kehadiran dimana anggota MKKS yang hadir tidak sampai qorum pria humble yang juga Mantan Pengawas ini tidak menampiknya.
" Bisa saja ada halangan itu hal yang biasa namun kedepan akan diusahakan lebih bagus lagi," tutupnya.(*)