H Lalu Budi Suryata SP Sekertaris DPD PDIP NTB yang mengundurkan diri |
SUMBAWA, JejakInfo.com |Kabar tak sedap kembali menimpa Partai Moncong Putih besutan Megawati Soekarnoputri di Nusa Tenggara Barat, Rabu 17 April 2024 kader seniornya sekaligus Sekertaris DPD PDIP NTB, H Lalu Budi Suryaya SP resmi mengundurkan diri. Pernyataan pengunduran diri Anggota DPRD empat periode itu terarsip dalam surat tertanggal 16 April 2024 yang ditandatangani diatas meterai
Ketika ditanya apakah keputusan itu tidak dilaksanakan secara emosional dan terburu buru
Pria yang akrab disapa LBS membantahnya
"Saya tidak terburu buru dan sudah bermunajat bahwa inilah keputusan saya ambil setelah lama menunggu, intinya tekad saya bulat dan utuh," ucapnya pada media jejakinfo, Rabu 17 April 2024 sore tadi.
Selain itu setelah dikonfirmasi mengemukakan alasan pengunduran dirinya. Keputusan keluar dari PDIP menurutnya karena sudah tidak nyaman dan tidak sejalan dengan kepemimpinan Ketua DPD Partai PDI Perjuangan NTB.
" Surat itu dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan dari pihak manapun dan saya mendoakan semoga PDI Perjuangan akan terus menjadi partai yang dicintai rakyat," tuturnya
Mantan Ketua DPRD Sumbawa tersebut mengaku dirinya adalah kader PDIP yang kesekian mengajukan surat pengunduran diri. Sebelumnya sudah ada beberapa kader yang memgundurkan diri dan dipecat DPD PDIP NTB, dengan alasan yang sama seperti dirinya.
Semuanya kader senior dan sangat berjasa membesarkan partai PDI Perjuangan di Kabupaten Sumbawa.
"InshaaAllah 21 April mendatang saya akan gelar konferensi pers di Sumbawa guna menyampaikan inti persoalan pengunduran diri ini secara mendetail, termasuk menjawab rumors berkembang agar tidak menimbulkan distorsi dan turbulensi sosial politik," terangnya
Pengamat Politik dari Akar Rumput Foundation Mataram, Sahrul mencermati hal ini sebagai spontanitas alienasi yang sengaja dikondisikan,
"Dia teralienasi saat diutus partainya menjadi Caleg DPR RI Dapil NTB 1 karena moncong putih di waktu yang sama memunculkan nama Ketua BMI otomatis dia tersingkir," urainya
Terlalu jauh ia menambahkan kondisi ini akan merugikan Partai PDIP NTB yang saat ini tengah hattrick dan naik daun
" dengan dinamika seperti ini maka PDIP terbelah dan di pilkada terancam kalah karena Ä·onsentrasi nya terpecah bahkan sulit disatukan lagi,"tambahnya
Termasuk kedepannya nasib Partai PDIP boleh dibilang di ujung tanduk sebab yang mengundurkan diri bukanlah anggota biasa melainkan petinggi partai setingkat Sekjen.(*)
Editor. Nkmn