:) :( hihi :-) :D = :-d ;( ;-( @-) :P :o :>) (o) :p (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ x-) (k) Rapat Evaluasi Pilkada, PDIP Usung Firin Jadi Cagub NTB dan Amar Cabup KSB - Jejak Info

Senin, 15 April 2024

Rapat Evaluasi Pilkada, PDIP Usung Firin Jadi Cagub NTB dan Amar Cabup KSB

Ruslan Turmuzi


jejakinfo.com | PDI Perjuangan mengusung Bupati Kabupaten Sumbawa Barat dua periode, Dr. Ir. H.W. Musyafirin MM, untuk menjadi Calon Gubernur NTB. Hal ini diputuskan dalam Rapat Evaluasi Pilkada NTB di Kantor DPD PDIP NTB, Mataram, Senin (15/4/2024) siang tadi.

Rapat yang dipimpin Ketua DPD H. Rahmat Hidayat dihadiri Ketua DPC PDIP Kabupaten/kota, beserta pengurus se-NTB ini untuk melihat peluang kader pada Pilkada mendatang di masing-masing kabupaten/kota termasuk Pilgub NTB. “Dalam rapat tadi, kami sudah putuskan Pak Firin maju untuk NTB 1,” kata Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Nusa Tenggara Barat, Ruslan Turmudzi selaku Jubir kepada jejakinfo.com, Senin (15/4).

Mengusung Musyafirin menjadi NTB 1 ungkap Ruslan, melalui banyak pertimbangan. Selain menjabat Bupati dua periode dan latar pendidikan sebagai seorang doktor, juga sangat pantas menjadi perwakilan masyarakat Pulau Sumbawa.

W Musyafirin Calon Gubernur NTB Periode 2024 -2029


Namun posisi NTB 1 untuk Musyafirin menurut Ruslan, tergantung perkembangan. Sebab proses untuk Pilgub NTB masih cukup panjang, dan politik masih berlangsung dinamis. “Pastinya hasil rapat, memutuskan Pak Firin menjadi Calon Gubernur, belum berpikir untuk posisi yang lain,” tandasnya.

Tak hanya untuk Pilgub NTB, rapat evaluasi itu juga memutuskan mengusung pasangan Amar Nurmansyah ST., M.Si—Hj. Hanipah S.Pt., M.M.Inov untuk Pilkada Sumbawa Barat.

“Jadi hasil rapat evaluasi, ada dua yang sudah pasti, PDIP mengusung Pak Firin sebagai NTB 1 dan pasangan Amar—Hanipah untuk Pilkada KSB. Untuk kabupaten/kota lain di NTB masih usulan dan sedang disurvey,” ungkap Ruslan yang juga Anggota DPRD NTB ini

Meski demikian, lanjut Ruslan, untuk Pilkada Sumbawa, kader PDIP dan masyarakat Sumbawa menginginkan koalisi PDIP dan Golkar, serta mematenkan pasangan Drs. H. Mahmud Abdullah—Abdul Rafiq SH (MOFIQ).

“Meski belum ada keputusan final, pasangan Mo-Rafiq menjadi pertimbangan sembari menunggu hasil survey,” imbuhnya, seraya menegaskan bahwa pada intinya PDIP tetap mengutamakan mengusung kadernya untuk Pilkada di NTB. (**)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda