JEJAKINFO, MATARAM |Menyambut event MotoGP, Pemprov NTB bersama Polda NTB terus memperkuat sinergitas dan kolaborasi untuk memberikan pelayanan terbaik pada penyelenggaraan event MotoGP Mandalika mengingat hal tersebut merupakan event dunia yang melibatkan banyak negara peserta.
Tidak hanya mempersiapkan pengamanan dan pelayanan kesehatan tetapi juga rekayasa lalu lintas bagi pengunjung yang akan melintasi rute menuju sirkuit ditata dengan baik mulai dari sebelum hingga pasca penyelenggaraan.
Hal tersebut sangat urgent demi kelancaran kegiatan yang mendunia dan mempertaruhkan citra dan nama baik daerah terlebih Indonesia sebagai sentral kebijakan yang turut menggagas sport tourism sebagai agenda parekraf yang signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Pj Gubernur NTB, Hassanudin sebelumnya pada Rakor persiapan penyelenggaraan MotoGP, mengungkapkan bahwa penyelenggaraan MotoGP tahun ini harus melibatkan semua pihak agar penyelenggaraan sukses, aman dan kondusif.
Hal senada diungkapkan oleh Kapolda NTB Irjen Pol Drs. R. Umar Faroq, SH., M. Hum., mengatakan pengamanan lalu lintas menjelang event MotoGP di sirkuit Mandalika, peran dan fungsi lalu lintas menjadi sangat penting dalam melayani tamu-tamu dari luar daerah maupun dalam daerah hingga tamu mancanegara.
"Hal ini harus bisa dilayani dengan maksimal untuk keselamatan dan keamanan sebagai pengguna jalan terlebih para tamu VVIP dan VIP," ungkapnya pada syukuran dalam rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-69, bertempat di Hotel Lombok Raya, Mataram (24/24).
Tak lupa Kapolda NTB menyampaikan selamat hari lalu lintas bhayangkara ke-69, polisi lalu lintas terus berkiprah memberikan sumbangsih kepada kabupaten/kota dan provinsi sehingga presisi hadir menuju Indonesia maju.
Ditambahkan Kapolda NTB, anggota lalu lintas dalam melaksanakan tugasnya tidak bisa bekerja di satu fungsi saja, melainkan harus didukung oleh fungsi-fungsi kepolisian lainnya.
Adapun rangkaian kegiatan hari lalu lintas bhayangkara ke-69 diantaranya bantuan air bersih, anjangsana, bantuan sosial untuk anak-anak panti asuhan, bakti sosial bersih-bersih rumah ibadah, doa bersama presisi untuk Indonesia maju dan kegiatan sosial lainnya.(Syl)
