:) :( hihi :-) :D = :-d ;( ;-( @-) :P :o :>) (o) :p (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ x-) (k) Pjs. Bupati Sumbawa Dorong Terbitnya Perda Mengaji : Perkuat Karakter Religius Generasi Muda - Jejak Info

Kamis, 24 Oktober 2024

Pjs. Bupati Sumbawa Dorong Terbitnya Perda Mengaji : Perkuat Karakter Religius Generasi Muda



SUMBAWA BESAR, jejakinfo| Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Sumbawa, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., MM., terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan di Kabupaten Sumbawa. Setelah mencanangkan Gerakan Sumbawa Mengaji, Dr. Najam mendorong agar Peraturan Daerah (Perda) terkait kewajiban mengaji segera diterbitkan guna memperkuat karakter religius masyarakat, khususnya generasi muda.


Dalam sambutannya di acara yang diadakan di Masjid Agung Nurul Huda Sumbawa Besar, Dr. Najam menekankan pentingnya regulasi ini untuk memastikan bahwa anak-anak Sumbawa tumbuh dengan nilai-nilai moral yang kuat, berlandaskan ajaran Al-Qur'an. “Di Kabupaten Sumbawa Barat, sudah ada Perda yang mewajibkan siswa SD dan SMP menguasai kemampuan membaca Al-Qur'an sebelum naik ke jenjang pendidikan berikutnya. Saya berharap hal yang sama bisa segera diterapkan di Sumbawa. Ini bukan sekadar aturan, tapi tameng bagi generasi muda kita agar tidak terseret arus globalisasi yang bisa merusak moral mereka,” jelasnya.


Dr. Najam menekankan bahwa dalam era modern ini, penting bagi masyarakat untuk mempertahankan tradisi keagamaan yang kuat. Ia juga mengingatkan bahwa pelaksanaan Gerakan Sumbawa Mengaji merupakan langkah awal untuk membangun fondasi yang kokoh dalam mewujudkan masyarakat religius dan berkarakter. “Program ini harus didukung oleh regulasi yang jelas agar penerapannya efektif dan berkelanjutan. Dengan adanya Perda Mengaji, kita bisa memastikan bahwa pembelajaran Al-Qur’an menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat, terutama di kalangan pelajar,” tambahnya.


Sebagai pejabat yang baru satu bulan memimpin Sumbawa, Dr. Najam merasa diberkahi bisa menginisiasi program yang fundamental bagi pembangunan karakter masyarakat. "Selama saya berkunjung ke negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei, saya melihat betapa kuatnya tradisi mengaji dan nilai-nilai keagamaan yang ditanamkan sejak dini. Itu yang ingin kita capai di Sumbawa," ungkapnya.


Inisiatif ini juga mendapat dukungan penuh dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sumbawa. Ketua Umum MUI, DG. Syukri Rahmat, S.Ag., MM.Inov., menyatakan bahwa Perda Mengaji akan menjadi dasar yang kuat dalam menciptakan masyarakat yang takwa dan berakhlak mulia. "Dengan adanya regulasi ini, kita harapkan generasi muda kita bisa lebih terlindungi dari pengaruh negatif budaya luar dan tetap berpegang teguh pada ajaran agama,” ujarnya.


Pelaksanaan Gerakan Sumbawa Mengaji yang serentak di 24 kecamatan menjadi momentum untuk memperkuat nilai-nilai religius di Kabupaten Sumbawa. Dr. Najam optimis bahwa melalui dukungan seluruh elemen masyarakat dan regulasi yang tepat, Sumbawa akan semakin dikenal sebagai daerah yang religius, selaras dengan filosofi Takit Ko Nene Kangila Boat Lenge (Takut kepada Allah dan Malu Berbuat Keburukan).


Dengan terbitnya Perda Mengaji, Pemerintah Kabupaten Sumbawa siap membangun generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kokoh secara spiritual, mampu menghadapi tantangan globalisasi tanpa melupakan akar keagamaannya.(*)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda